Konsep Sistem Informasi
Mungkin anda sedikit bertanya-tanya,Apa sih sistem informasi itu???
Di blog ini saya coba menjelaskan sedikit tentang konsep sistem informasi,
Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumberdaya (manusia,komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran/informasi (output),guna mencapai tujuan dalam suatu organisasi dan perusahaan.
Sebelum kita masuk labih jauh,ada baiknya kita mengerti perbedaan antara data dan informasi,Data adalah fakta atau kejadian yang terjadi didalam sebuah perusahaan atau organisasi.Kebanyakan dari data tidak mempunyai makna jika digunakan tanpa di dukung dengan data lain.Sedangkan informasi adalah data yang sudah di proses sehingga memiliki makna yang mudah dipahami atau dimengerti.
Siklus Informasi
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak,sehingga perlu di olah lebih lanjut menjadi suatu model yang bisa di sebut juga informasi.
Data yang di olah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, melakukan keputusan berdasarkan informasi tersebut dan mengambil tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan di tangkap kembali sebagai input, diproses kembali oleh suatu model dan seterusnya yang merupakan suatu siklus.
Sifat-Sifat Dari Sistem Informasi
Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti:
- Pemrosesan informasi yang efektif
- Manajemen informasi yang efektif
- Keluwesan
- Kepuasan pemakai
- memiliki kecepatan akses tinggi,high volume dan komputasi
- menyediakan kecepatan komunikasi yang akurat dan kolaborasi antara organisasi
- menyimpan informasi dalam jumlah besar dan mudah digunakan
- akses yang cepat untuk mendapatkan informasi dari seluruh dunia
- mengotomatisasi proses bisnis dan pekerjaan manual
4 operasi dasar dari sistem informasi, yaitu:
- Mengumpulkan.
- Mengolah.
- Menyimpan
- Menyebarkan informasi.
Informasi mungkin dikumpulkan dari lingkungan dalam atau luar dan memungkinkan didistribusikan ke dalam atau ke luar organisasi.
Komponen dari Sistem Informasi
Sistem Informasi ( menurut John Burch dan Gary Grudnitski ) terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology blok), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block). Keenam blok tersebut harus saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai sasaran dalam satu kesatuan.
Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing blok yang sudah disebutkan tadi:
- Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
- Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
- Blok Keluaran
Produk yang dihasilkan dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang baik serta bermanfaat dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen semua pemakai sistem.
- Blok Teknologi
Teknologi merupakan sebuah tool-box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima masukan, menjalankan model, menyimpan, dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
- Blok Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan untuk mengakses atau memanipulasinya digunakan perangkat lunak yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems). Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Perlu dilakukan pengorganisasian terhadap basis data yang ada agar informasi yang dihasilkannya baik dan efisiensi kapasitas penyimpanannya.
- Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan yang terjadi di dalam sistem, ketidakefisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Sehingga beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun dapat langsung segera diperbaiki jika seandainya hal-hal yang
disebutkan diatas terjadi.
Komentar
Posting Komentar